Terkait Temuan Bahan Pangan  Kadaluarsa, DPRD Pekanbaru Ingatkan Jangan Sampai Masyarakat Dirugikan

Selasa, 04 April 2023 - 12:30:25 WIB
Share Tweet Google +

PEKANBARU, CATATANRIAU.COM | Temuan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Pekanbaru, terkait bahan.pangan yang sudah kadaluwarsa dan masih dijual, mendapat sorotan dari anggota Komisi II DPRD Pekanbaru, Munawar Syahputra. Ia mengingatkan, instansi tersebut benar-benar melakukan pengawasan secara menyeluruh, sehingga hal itu bisa ditekan semaksimal mungkin.

"Namanya juga barang kadaluwarsa, otomatis tidak layak untuk diperjualbelikan kepada masyarakat. Intinya, kita minta jangan sampai masyarakat dirugikan," tegasnya, Senin (3/4/2023) kemarin.

Menurut politisi Partai NasDem ini, pihaknya memang memberi perhatian terkait temuan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru tersebut. Pasalnya, temuan serupa sebenarnya sudah sering terjadi. Namun hingga saat ini masih terus berulang. 

Menurut Munawar, seharusnya gak tersebut tidak terulang lagi. Apalagi aturan tentang pendistribusian barang. pangan juga sudah diatur pemerintah. Bahkan ada mekanisme sanksi bagi pihak-pihak yang diduga melanggar secara sengaja.

"Yang pasti, bahan makanan yang sudah kadaluwarsa, tidak bisa dikonsumsi lagi karena jelas-jelas membahayakan bagi yang mengonsumsinya," tegas Munawar, yang kini maju sebagai bakal calon anggota DPRD Riau dapil Kota Pekanbaru.

Sebelumnya, Kadisperindag Kota Pekanbaru Zulhelmi Arifin mengungkapkan, Tim pengawasan Disperindag Pekanbaru menemukan sejumlah bahan kebutuhan pangan yang sudah memasuki masa kadaluarsa. Hal itu terjadi saat tim melakukan tinjauan ke Pasar Kodim pada akhir pekan ini.

Ketika itu, ditemukan ada beberapa  ikan kaleng dan susu kental manis yang didapati sudah kadaluwarsa.

Berdasarkan hal itu, Zulhelmi mengatakan, pihaknya  melakukan pengawasan di sejumlah pasar untuk memastikan bahan pangan yang aman dikonsumsi bagi masyarakat Kota Bertuah.

Menanggapi rencana itu, Munawar menekankan agar pengawasan dilakukan secara maksimal. Apalagi jika mengingat saat ini dalam suasana Ramadan. Bila sudah mendekat Lebaran Idul Fitri, bisa dipastikan kebutuhan bahan pangan akan meningkat secara signifikan.

"Ini juga bisa dikatakan sebagai masa-masa rawan. Yang kita khawatirkan adalah kondisi ini dimanfaatkan pihak yang tidak bertanggung jawab untuk mengambil keuntungan sendiri," tambahnya.

Salah satunya, dengan tetap menjual bahan pangan yang sudah kadaluwarsa kepada masyarakat. Triknya, barang yang hampir atau sudah kadaluwarsa tersebut dijual dengan harga yang jauh lebih murah dibanding harga pasaran. Bagi masyarakat awam, tawaran ini tentu menggiurkan. Padahal dampak negatifnya sangat besar, khususnya dari sisi kesehatan.

Karena itulah, pengawasan secara ketat harus dilakukan. Apalagi saat zaman canggih seperti sekarang, aksi pelaku juga kian canggih. Modusnya juga beragam. Namun kalau ada pengawasan secara ketat, setidaknya aksi pelaku bisa ditekan secara maksimal.

Yang tak kalah penting, Munawar juga berharap para pedagang ikut berpartisipasi aktif untuk mencegah peredaran barang pangan kadaluwarsa tersebut.

"Saudara kita para pedagang tentu memiliki peran yang sangat penting. Kita mengimbau supaya jangan menjual bahan pangan yang sudah kadaluwarsa, " imbaunya. ***

Laporan : Idris Harahap 



Tulis KomentarIndex
Berita TerkaitIndex